Minggu, 02 Agustus 2015

APA ITU Corynebacterium diptheriae


Corynebacterium diptheriae
Corynebacterium diphtheriae merupakan makhluk anaerobik fakultatif dan gram positif, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, dan tak bergerak. Corynebacterium diphtheriae terdiri dari 3 biovar, yaitu gravis, mitis, dan intermedius. Di alam, bakteri ini terdapat dalam saluran pernapasan, dalam luka-luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri.
                                                                          
v  Klasifikasi Ilmiah Bakteri Corynebacterium diptheriae
Kingdom    :           Bacteria
Filum         :           Actinobacteria
Ordo          :           Actinomycetales
Famili        :           Corynebacteriaceae
Genus        :           Corynebecterium
Spesies       :          Corynebacterium diphtheria
Sub spesies   :           a. Corynebacterium diptheriae gravis
b. Corynebacterium diptheriae mitis
c. Corynebacterium diptheriae intermedius

v  Tujuan isolasi dan identifikasi : Melakukan isolasi dan identifikasi bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan bagian atas pada penderita dan pada carier.

v Media & Reagen yang digunakan.
a.   Pewarnaan Gram
b.   Pewarnaan Neisser
c.   Media transport (Amies/stuart Media)
d.  Media isolasi (Agar darah, Agar Cystin Tellurite, Agar Loeffler)
v  Peralatan dan Bahan yang digunakan :
a.   Inkubator,
b.  kaca objek,
c.   kaca penutup,
d.   lampu spiritus,
e.   mikroskop,
f.    sengkelit,
g.   sungkup lilin.
h.  Media transport (Amies/stuart Media)
i.    Media isolasi (Agar darah, Agar Cystin Tellurite, Agar Loeffler)
j.     Pewarna gram dan Neisser

v  Prosedur Pengambilan.
a.   Penderita duduk ( kalau anak-anak dipangku)
b.  Penderita diminta membuka mulut
c.   Lidah ditekan dengan sptel liidah
d.  Masukkan lidi kapas yang sudah dibasahi dengan saline steril hingga menyentuh dinding belakang faring
e.   Usap kekiri dan kanan dinding belakang faring dan tonsil lalu tarik keluar dengan hati-hati, tanpa menyentuh bagian mulut yang lain.
f.    Masukkan lidi kapas ke dalam media transport atau langsung tanam pada media isolasi (Agar darah, Agar Cystin Telluritee, Agar Loeffler) dan di buat sediaan

v   Prosedur Pemeriksaan.
a.   Mikroskopik.
Buat direk preparat dari BP dan warnai dengan albert atau nesser dan garam hasilnya :

Albert
Nessier
Gram
Batang
Batang
Batang
Warna Batang
Warna Batang
Gram positif
Granula
Latan Granula
Tip huruf cina
Biru kehijauan
Kuning kecoklatan
Susunan seper
Coklat hitam
Biru hitam
Atau V.F.L.W

b.  Pembiakan.
Pembenihan yang dipakai : Luffler untuk membuat preparat dengan butir granula yang jelas,Telurit agara untuk isolasi C.Diphteri,agar  yang selanjutnya ditanam pada gula-gula.telurit cair sebagai media enrichment ,agar darahh untuk membiakan kuman lain misalnya Staphylococus hemolitik dan staphylococus aureus.gula.BP ditanam pada media diatas dan dieramkan 37oc slama 24 jam.Kecuali telurit 2X24 jam.Koloni yang tumbuh pada luffler dibuat preparat dicat albert dan neisser.Dari telurit cairan di tanam pada luffler sebagai tanaman ulang.Pada agar darah diamati adanya kuman patogen lainnya.
§  Adapun prosee pemeriksaan BAKTERI.
1.    Inokulasi Dari media Transport maupun secara langsung specimen ditanam pada :
a.    Agar darah untuk isolasi Corynebacterium diptheriae
b.    Agar Loeffler untuk isolasi Corynebacterium diptheriae
c.     Agar Cysttin Tellurite untuk isolasi Corynebacterium diptheriae
2.      Inkubasi
a.   Agar darah pada suhu 35 – 370C dalam sungkup lilin selama 24 – 48 jam.
b.  Agar Cysttin Tellurite dan Agar Loeffler pada suhu 35 – 370C selama 24 – 48 jam

c.   Tes Bio kimia
Koloni tersangka yang bewarna abu-abu hitam pada agar telurit ditanam pada glukosa serum dan sakrosa serum.
 Spesies
Glu
Sak
Amilum
C.diphteriae
+
-
+/-
C.Xerosis
+
+
+
C.hofmanili
+
-
_



d.  Tes virulensa
Tes ini digunakan untuk mengetahui bakteri Corynobacterium diptheriae yang diisolasi adalah virulen arena menghasilkan eksotoksin, yang dilakukan dengan dua cara, yakni :
§  in vivo     :    Intrakutan dan tes subkutan
§  in vitro    :     Tes elek-Ouchterlony (gel difusi gel dari elek)

caranya    :     pada medium gel yang mengandung serum, sebelum mengeras diletakan 1 strip kertas yang telah dijenuhi dengan antitoksin pada tengah-tengah medium dan ditekan perlahan ke bawah permukaan dengan pingset steril.Kemudian medium dibiarkan mengeras.Setelah itu biakan dari bakteri difteri yang dicurigai digoreskan menyilang dengan tegak lurus pada strip kertas.Perlu juga digoreskan biakan bakteri sebagai control positif maupun negative.Setelah diinkubasi pada suhu 370C seama 24 – 48 jam, dilihat ada tidaknya garis presipitasi yang terjadi pada bakteri tes.

v  SKEMA PEMERIKSAAN ISOLASI DAN IDENTIFIKASI.

ü HARI 1
Spesimen ditanam pada Blood agar plate dan Tellurite Blood agar plate Masuk incubator 370C selama 24 jam.

ü HARI II

Koloni yang tersangka Corynobacterium diptheriae Dibuat 2 preparat :
1.     Satu dicat Gram      : untuk melihat adanya Gram (+) batang
2.    Satu dicat Neisser   : untuk melihat adanya granula bakteri
Ditanam Subcultur di media Loeffler Serum blood agar  tube atau BHI agar  tube.

ü HARI  III.
Koloni yang tumbuh di Loeffler Serum atau Blood agar tube atau BHI agar tube, di buat smear dicat menurut Neisser untuk melihat ada tidaknya granula/poalkorrel. Selain itu juga di tanam di dalam media gula-gula dan media identifikasi yang lain.

ü HARI IV.
Dibaca dan dicatat pertumbuhan media gula dan media identifikasi. Setelah dilakukan tes kimia kemudian dicocokan dengan sifat-sifat Culturil dan Biochemisnya, serta Morphologisnya untuk menentukan diagnosisnya.

v  Pembacaan Interprestasi Hasil.
a.   Pemeriksaan Mikroskopis dengan pewarnaan Gram
Gram Positif  Batang, Panjang Pendek, Besar Kecil, polymorph, tidak berspora, tidak berkapsul, ada pool korrel pada salah satu atau kedua ujungnya.
b.  Biakan
Koloni tersangka yang tumbuh pada media sebagai berikut :
§  Blood Agar Plate        :
Koloni kecil-kecil,putih keruh,smooth,    cembung,haemolytis atau     anhaemolytis.
§  Tellurite blood agar     :
Koloni kecil-kecil,abu-abu tengahnya hitam,hitam kelabu atau hitam  seluruhnya,mengkilat,smooth,cembung
§  Loeffler Serum            :
Koloni subur, smooth,putih cream, sedikit cembung


Load disqus comments

0 komentar